you was born to be the only one |
Ada ayat dalam Alkitab yang menyebutkan, "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau." (Yeremia 1:5). Tuhan itu nyata karena Ia menciptakan kita dan Ia juga mengenal kita. Ia menciptakan kita dengan rencana khusus dalam pikiran-Nya.
Terkadang sulit memikirkan hal itu ketika kita merasa berbeda. Terkadang kita hanya berharap kita bisa terlihat seperti orang lain, tapi pikirkanlah betapa membosankan kalau setiap orang sama. Ada sejumlah tiruam saat kita berharap menjadi sekumpulan yang asli. Kita sangat menghormati Tuhan ketika kita belajar untuk menghargai dan tumbuh dalam cinta sebagai individu yang unik seperti yang Ia inginkan.
Sangat bodoh, jika kamu ingin terlihat seperti orang lain. Bayangkan jika semua benda di sekelilingmu ingin terlihat berbeda. Bagaimana jika lemari esmu ingin menjadi teleponmu? Kamu tidak dapat menyimpan banyak makanan di dalamnya, ya kan? Bagaimana jika sofamu ingin berubah menjadi televisi, wow!
Bagaimana jika hewan ingin memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda? Bagaimana jika anjingmu duduk di dekatmu sambil berkata,"Oh, seandainya aku jadi kucing." Atau ketika seekor tikus menghabiskan hari-harinya sambil berharap memiliki leher yang panjang seperti jerapah. Perbandingan-perbandingan ini tampak menggila, lalu mengapa kita membandingkan diri kita dengan orang lain? Kapan pun kita melakukannya, kita selalu merasa kurang.
Sudahkah kalian menonton Narnia: Dawn Theader Voyage? Ingat waktu Lucy ingin sekali menjadi Susan. Tetapi, Aslan (Yesus) datang dan menegur Lucy. Kita itu diciptakan unik dan tidak ada seorangpun yang sama seperti kita (PS: kecuali kloning, bahkan itu masih mempunyai kekurangan)
Aslan message for Lucy |
No comments: