Bukan Pahlawan Super (From Zero to Hero)

2 Korintus 4:7 

"Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuaatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami."

* * *

Seorang gadis kecil ditanya oleh gurunya di Sekolah Minggu tentang apakah orang kudus itu.

Teringat gambar orang kudus pada kaca pantri jendela, dia menjawab,"Oh, mereka itu adalah orang-orang yang bersinar terang."

Jawaban gadis itu benar.

Seperti itulah gambaran sebenarnya akan orang kudus: seseorang yang bersinar terang.

Yesus berkata,"Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." (Matius 5:16)

Menurut Alkitab, orang kudus adalah orang yang benar-benar percaya.

Ketika Allah menjadi manusia, Ia hidup diantara kita.

Kemudian Ia mati di kayu salib, bangkit, dan menugaskan kedua belas murid-Nya untuk menyebarkan Injil.

Pada saat itu kedua belas murid tidak memiliki teknologi modern yang bisa membantu mereka menjangkau seluruh negeri, namun dalam waktu yang cukup singkat, mereka dapat menjangkau seluruh dunia.

Dan mereka mengenalkan Kristus sebagian besar melalui mulut ke mulut, dari orang satu ke yang lainnya.

Saat kita berpikir tentang para rasul hebat ini, sulit untuk membayangkan bagaimana bisa manusia mampu melakukannya.

Tetapi jika kita membaca kisahnya dalam Alkitab, mereka sangat tulus dan jujur.

Kita melihat kekurangan dan kesalahan, bahkan dosa-dosa mereka.

Menurut saya, maksudnya adalah agar kita bisa melihat bahwa Allah dapat melakukan hal yang luar biasa melalui orang-orang biasa.

Para rasul yang Allah pakai ini adalah orang-orang biasa.

Mereka bukan pahlawan super.

Mereka hanyalah manusia.

Mereka tidak dipanggil Allah karena hebat, melainkan kehebatan mereka ada atas hasil panggilan Allah.

Allah datang bukan untuk memanggil orang benar melainkan orang berdosa.

Pada 2 Korintus 4:7 dikatakan, "Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami."

Allah mempunyai cara-Nya sendiri dalam mencari orang-orang biasa, untuk berkarya melalui-Nya yaitu orang-orang seperti kamu dan aku.

* * *

PS: Allah mencari orang-orang biasa untuk dijadikan luar biasa dalam mewartakan kabar baik, dari-Nya, sudah siapkan kamu?

sumber:

Renungan Christian Pocket Guide

(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
dengan pengubahan seperlunya